Di Indonesia, hak berkisah tentang sejarah politik budaya 1960-an itu masih menjadi monopoli pihak manifestan. Kritik kecil-kecilan terhadap Manifes Kebudayaan atau pujian kecil-kecilan terhadap Lekra bisa muncul, tapi asal dan hanya bisa absah bila datang dari “kerelaan” suara seorang manifestan.
Heryanto, Ariel (1992) “Budaya Ber-Manifesto Pra-1965”, Jawa Pos, Rabu, 30 September 1992, hal. 10.
kata kunci: Goenawan Mohamad, Jawa Pos, Keith Foulcher, kondisi, LEKRA, Manikebu, militer, PKI
