Kebenaran selalu (dan sekaligus hanya) dicapai dalam sifatnya yang “sementara” dan “terbatas”. Jadi harus senantiasa diuji-ulang berkali-kali dan terus-menerus dilengkapi.
Heryanto, Ariel (1991) “Giliran Yahya Muhaimin”, Bernas, 6 Mei 1991, hal. 4.
kata kunci: Bernas, gugat, ilmuwan, LP3ES, Probosutedjo, pencemaran, publik, skripsi, Yahya Muhaimin
