Gosip

Dalam gosip yang penting bukan benar atau salah. Tetapi dampaknya: menyeramkan, menghibur, mengejutkan, mengharukan, menggelikan atau tidak. Nilai gosip terletak pada sensasi yang dibangkitkan, bukan kualitas atau kuantitas kandungan informasinya. Maka gosip bisa dibilang bersaudara dengan sinetron, lelucon, iklan, rayuan gombal cinta monyet, atau slogan dalam kampanye pemilu.

Heryanto, Ariel (2007) “Gosip”, Kompas, 26/08/2007.

kata kunci: Asal Usul, berita, desas-desus, gosip, grafiti, informasi, Kompas, komunikasi

Dipublikasikan oleh

avatar Tidak diketahui

arielheryanto

IG: arielheryanto twitter: @ariel_heryanto facebook: ariel.heryanto

Tinggalkan komentar