Hegemoni bukan saja bersifat mengalah terhadap tuntutan musuh, tetapi juga menahan diri untuk tidak semata-mata memperjuangkan kepentingan sendiri secara vulgar. Yang dibutuhkan adalah “kemasan”. Kepentingan sendiri dibungkus dengan aneka kepentingan lain, sehingga tampil seakan mewakili kepentingan umum (misalnya, kepentingan nasional).
Heryanto, Ariel (1997) “Hegemoni Kekuasaan versi Gramsci”, Forum Keadilan, 6 (2), 5 Mei 1997, hal. 85.
kata kunci: civil society, dominasi, Forum Keadilan, Gramsci, hegemoni, ideologi, marxisme
