Ilmu Politik, Masihkah Berguna?

Dalam kajian tentang Indonesia pernah tampil karya Clifford Geerts yang membicarakan negara sebagai teater dengan acuan empirik Bali abad 19. Lalu ada analisa cemerlang Benedict Anderson tentang bangsa di mana pun di dunia sebagai fiksi. Belakangan gugatan terhadap rasionalitas bertumbuh di kalangan cendekiawan muda Indonesia dalam telaah pascamodernisme.

Heryanto, Ariel (1994) “Ilmu Politik, Masihkah Berguna?”, Kompas, 23 September 1994, hal. 4.

kata kunci: Benedict Anderson, cekal, Clifford Geertz, fiksi, film, ilmu politik, kajian budaya, Kompas, sensor, SIUPP, teater

Tanggapan Afan Gaffar: 1994_10_18_K_Sosiologi, Ilmu Ekonomi Dll-c

Dipublikasikan oleh

avatar Tidak diketahui

arielheryanto

IG: arielheryanto twitter: @ariel_heryanto facebook: ariel.heryanto

Tinggalkan komentar