‘Sastra’ tidak pernah terlepas dari ‘politik’, atau tidak pernah terlepas dari kepentingan-kepentingan ‘politis’. Hubungan antara ‘sastra’ dan ‘politik’ bukan sebagai dua hal mandiri yang mempunyai persinggungan-persinggungan di tepi wilaya masing-masing. Batasan yang membedakan ‘sastra’ dari yang ‘bukan sastra’ itu sendiri terbentuk oleh dan sekaligus membentuk hubungan-hubungan kemasyarakatan yang ber’politik’.
Heryanto, Ariel (1984) “Sastra ‘dan’ Politik”, RIMA, 18 (Summer): 6-43.
kata kunci: bentuk, isi, kategori, kontekstual, politik, RIMA, sastra, sejarah, universal
