Pertentangan empat kekuatan ideologi utama (Kejawen, Islam, Liberalisme, dan Marxisme) sangat menentukan bingkai pembangunan negara-bangsa Indonesia, serta membingkai perdebatan produksi dan konsumsi budaya massa.
Heryanto, Ariel (2012) “Budaya Pop dan Persaingan Identitas”, dalam A. Heryanto (ed.), Budaya Populer di Indonesia; Identitas Mencair di Masa Pasca-Orde Baru, penerjemah Eka S. Saputra, Yogyakarta: Jalasutra, hal.1-53.
kata kunci: budaya pop, gender, identitas, Inul, Islam, Jawa, Marxis, maskulin, modernitas