2005_04_03_K-AU Dwifungsi Sipil-c
“Ironisnya, militerisme di masa Orde Baru juga telah menjadi ajang pengembangbiakan ‘dwifungsi sipil’. Orang-orang sipil dididik berjalan, berpakaian, berbicara, berpikir, berperilaku seperti anggota pasukan tempur di medan perang. Gejala sok militer ini bahkan terjadi di sebagian kalangan masyarakat sipil yang mengaku memperjuangkan demokrasi, pernah menjadi bulan-bulanan tentara, dan meneriakkan yel antimiliterisme.”
Heryanto, Ariel (2005) “Dwifungsi Sipil”, Kompas, 3/04/2005.
kata kunci: Asal Usul, dwifungsi, Kompas, Marcus Mietzner, militer, sipil