Yang kini melumpuhkan aktivisme mahasiswa bukan semprotan gas air mata Brimob, tapi semprotan parfum Paris. Daya tahan pejuang hak asasi manusia tak lagi diuji di ruang interogasi markas kodim atau polres. Tapi di plaza, coffee shop, diskotek, dan persaingan karir.
Heryanto, Ariel (1995) “Fenomena Pasca-Orde Baru”, Forum Keadilan, No.17, Th. IV, 4 Desember 1995, hal. 45.
kata kunci: Forum Keadilan, generasi, idola, iklan, jilbab, kapitalisme, Kopkamtib, militer, negara, pasar, pasca-Orde Baru, swasta