1990_10_27_EDITOR Kaya, Enak Dan Perlu-c
“Sementara ini banyak orang kaya yang berusaha mengobati problem psikologis mereka dengan berbondong- bondong giat mengikuti ibadah keagamaail atau aksi bakti-sosiaI. Gejala ini gamblang selama dasawarsa 1980-an. Tempat -tempat ibadah dipenuhi kaum ber parfum wangi dan bermobil mengkilap. Ada juga gejala religiusisasi bidang-bidang kehidupan pasar kapitalisme yang tadinya sangat sekuler. Misalnya pembacaan ayat suci pada siaran radio swasta niaga atau khotbah di ruang disko. Produksi film remaja tak lagi menampilkan profil remaja yang hanya konsumtif, manja dan suka berkelahi, tapi kini ditambah dengan sifat suka sembahyang.”
Heryanto, Ariel (1990) “Kaya, Enak dan Perlu”, Editor, Th. IV, No.7, 27 Oktober 1990, hal. 99.
kata kunci: Bento, Editor, ideologi, kapitalisme, kaya, konglomerat, Megatrends 2000, Revolusi Kapitalisme