Kesadaran Kolonial

Klik 2005_02_20_K-AU Kesadaran Kolonial-c

“Pada saat Indonesia sudah nyaris habis dikapling-kapling, banyak orang masih termabuk-mabuk propaganda nasionalisme dan secara fanatik sibuk mengagung-agungkan kesatuan Indonesia-yakni Indonesia dalam versi yang ada hanya dalam khayalan atau pidato pejabat dan bukan yang nyata di bumi ini.

Dalam situasi kolonial, sosok kolonialisme itu sendiri bisa tak tampak. Dalam air, ikan tidak tahu apa artinya basah.”

Heryanto, Ariel (2005) “Kesadaran Kolonial”, Kompas, 20/02/2005.

kata kunci: Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Asal Usul, British Petroleum, ExxonMobil, Fadjroel Rachman, Freeport, Jusuf Kalla, Kompas, Monsanto, Newmont International, penjajahan, Surya Paloh, Tamrin Amal Tomagola

Diterbitkan oleh

arielheryanto

IG: arielheryanto twitter: @ariel_heryanto facebook: ariel.heryanto

Tinggalkan komentar