Tidak ada karya sastra yang tidak dapat difahami dengan mengaitkannya pada suatu konteks tertentu, sebab tak ada karya sastra yang tak berkonteks. Tetapi konteks kehidupan manusia tidak satu dan tidak seragam. Adanya berbagai ragam konteks, memungkinkan adanya penyampaian atau penerimaan/pemahaman suatu karya sastra yang tidak kontekstual.
Heryanto, Ariel (1985) “Lahirnya Serangkaian Perdebatan”, dalam A. Heryanto (ed.), Perdebatan Sastra Kontekstual, Jakarta: CV Rajawali, hal. 3-38.
kata kunci: Arief Budiman, historis, LEKRA, media massa, perdebatan, sastra kontekstual, universal
