Stabilitas-keamanan tak hanya dipertaruhkan di parlemen menghadapi oposisi partai politik. Stabilitas sosial bisa diobrak-abrik oleh bibir vagina dan moncong penis.
Heryanto, Ariel (1992) “Subversi Homoseks”, Jakarta-Jakarta, No. 329, 17-23 Oktober 1992, hal. 76, 77.
kata kunci: gerakan, homoseks, identitas, Jakarta-Jakarta, LGBT, perempuan, pernikahan, subversi