Ucapan terima kasih di antara sesama orang Indonesia dengan cara dan makna anak-anak muda mengucapkannya sekarang merupakan tradisi baru dalam sejarah kita. Bahkan di banyak tempat di Asia.
Heryanto, Ariel (2007) “Tengkyu Ya”, Kompas, 4/11/2007.
kata kunci: Ada Apa Dengan Cinta?, Asal Usul, Australia, bahasa, daag, Kompas, terima kasih
Sangat menarik pak Ariel. Sedikit cerita dari saya, yang keturuan suku Bugis tapi tidak fasih berbahasa Bugis. Saya pernah bertanya kepada orang tua saya apakah ada padanan kata Bugis untuk kata “terima kasih”. Jawabannya tidak ada. Hal ini bukanlah berarti bahwa suku kami tidak tahu berterima kasih, tetapi karena wujud terima kasih mereka tidak termanifestasi lewat kata-kata, tetapi lewat perbuatan/ tindakan untuk membalas kebaikan tersebut.
Pertanyaan saya, lantas dengan jarangnya kata terima kasih diucapkan oleh orang Indonesia, apakah karena alasan yang sama dengan kasus suku Bugis, dalam hal ini, rasa terima kasih tidak dengan mudah diucapkan, melainkan melalui perbuatan. Atau bisa jadi sebaliknya, bahwa kebanyakan dari kita segan untuk berterima kasih, atau setidaknya mengapresiasi sesuatu kebaikan, karena suatu dan lain hal.
Terima kasih.
SukaDisukai oleh 1 orang
Terima kasih ceritanya, Mbak. Memang seharusnya ada berbagai cara untuk komunikasi antar-manusia. Mereka yang berbahasa Inggris juga tidak tahu cara berbasa-basi kayak kita ya kan.
SukaDisukai oleh 1 orang