Klik 2016_07_21_CNN Menghormati Keputusan Pengadilan Rakyat 1965-c
Banjir darah 1965 di Indonesia terjadi berkat restu dan dukungan berbagai pihak asing terhadap para penjagal sebagian warga Indonesia terhadap saudara sebangsa setanah air. Pembantaian itu sebelumnya didorong oleh konflik politik dalam negeri, yang pada gilirannya berinduk pada konflik global bernama Perang Dingin.
Aneh, jika penyelesaian kasus 1965 dianggap sebagai monopoli Indonesia, dikurung dalam sangkar bernama ‘urusan dalam negeri’ yang tidak perlu atau tidak boleh melibatkan pandangan dan tanggung jawab atau kerjasama ‘pihak asing’.
Heryanto, Ariel (2016) “Menghormati Keputusan Pengadilan Rakyat 1965”, CNN Indonesia, 21/07/2016, http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160721090759-21-146043/menghormati-keputusan-pengadilan-rakyat-1965/
kata kunci: anti-asing, Hindia Belanda, IPT 1965, kolonial, penyangkalan