Sekali Seumur Hidup

Studi doktoral bukan perkara sepele. Bukan semata-mata persoalan kecerdasan. Juga bukan persoalan kerja keras dan tekad. Tapi yang terlebih penting dari semua itu: persoalan makna dan jalan hidup orang yang bersangkutan.

Heryanto, Ariel (2019) “Sekali Seumur Hidup”, pengantar dalam Iwan A. Yusuf (ed) Roller Coaster Empat Musim, Jakarta: Writerprenuer Club, hal. 11-17.

kata kunci: Australia, beasiswa, doktor, mahasiswa, peneliti, S3, studi

video terkait: https://youtu.be/qdc4sox5GJM

Dipublikasikan oleh

avatar Tidak diketahui

arielheryanto

IG: arielheryanto twitter: @ariel_heryanto facebook: ariel.heryanto

3 tanggapan untuk “Sekali Seumur Hidup”

Tinggalkan Balasan ke arielheryanto Batalkan balasan