Teater Koma

Sepanjang abad ke-20, diskusi tentang identitas Indonesia terperangkap serangkaian dikotomi: tradisi versus modern, Timur versus Barat, atau asli versus asing. Dikotomi demikian masih berlanjut hingga kini dengan berbagai istilah lain. Teater Koma adalah satu dari sedikit contoh jawaban jitu bagi pertanyaan besar tersebut.

Heryanto, Ariel (2023) “Teater Koma”, Kompas, 11/02/2023, https://www.kompas.id/baca/opini/2023/02/10/teater-koma

kata kunci: Komedie Stamboel, modern, Nano Riantiarno, Srimulat, tradisi

Dipublikasikan oleh

avatar Tidak diketahui

arielheryanto

IG: arielheryanto twitter: @ariel_heryanto facebook: ariel.heryanto

Satu komentar pada “Teater Koma”

  1. Halooo!?
    Hay,aku dulu sebentar jadi muridmu,tapi bodohnya aku meninggalkanmu, sekarang
    Aku selesaikan studiku,dan aku baca lagi
    Terukir ilmu yang kau sampaikan aku jadikan prasastinya.

    Maaf atas kebodohan ini.

    Maaf atas bo

    Suka

Tinggalkan komentar