SEJAK awal sejarahnya hingga saat ini, berbagai kajian akademik paling berpengaruh di dunia tentang Indonesia bukan hasil karya orang Indonesia. Tidak berbahasa Indonesia, dan tidak beredar luas di toko buku atau perpustakaan di Indonesia.
Bagi kebanyakan mahasiswa dan sarjana di berbagai universitas terkemuka di Tanah Air, peluang menjadi konsumen pasif dari khazanah dunia pengetahuan itu pun belum tersedia. Jangankan aktif terlibat perdebatan dan membuat karya tandingan.
Heryanto, Ariel (2011) “Indonesia dalam Kajian tentang Indonesia”, Tempo, 20 November 2011, hal. 129-130.
kata kunci: Amerika Serikat, Asia Tenggara, asing, Eropa, Gerke dan Evers, kajian Indonesia, kuasa, modal, pengetahuan, Tempo