Sejak pemerintah kolonial Belanda membuka sekolah-sekolah untuk kaum pribumi, pendidikan formal tidak pernah terlepas dari kepentingan politik ekonomi kaum yang sedang berkuasa secara politik, ekonomi, maupun budaya. Lebih tegasnya, sekolah tidak pernah semata-mata atau terutama dimaksudkan sebagai upaya “mencerdaskan kehidupan bangsa” atau memajukan ilmu pengetahuan dunia secara abstrak dan universal, atau menyejahterakan rakyat jelata.
Heryanto, Ariel (2000) “Industrialisasi Pendidikan” dalam Menggagas Paradigma Baru Pendidikan, Sindhunata (ed.), Yogyakarta: Penerbit Kanisius, hal. 35-47.
kata kunci: globalisasi, industrialisasi, internasionalisasi, mobilitas, pasar, pendidikan, perubahan