Kapitalisme dan Kebudayaan (1/2)

1991_08_09_Bernas Kapitalisme dan Kebudayaan 1-c

“Dalam satu hal yang sangat mendasar, kerja seniman tak berbeda dari kerja tukang kayu, koki di warung, hakim di pengadilan atau editor di kantor redaksi. Semuanya tidak bekerja di luar sejarah, walau bekerja individual. Tak di luar planet atau ruang hampa. Semuanya boleh mempersetankan uang, tapi kondisi kesejarahan tidak bakalan mempersetankan mereka . . .”

Heryanto, Ariel (1991) “Kapitalisme dan Kebudayaan” (1/2), Bernas, 9 Agustus 1991, hal. 4.

Tulisan berkait:
“Kapitalisme dan Kebudayaan (2/2)”
Harga Seniman dan Kapitalisme
1991_08_06 Rizal M Tanggapi AH-c
1991_08_15 Arizal Malna-c
1991_08_19 Denny JA-c

Diterbitkan oleh

arielheryanto

IG: arielheryanto twitter: @ariel_heryanto facebook: ariel.heryanto

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s