Media, Nasion, dan Sejarah

Lemahnya studi media dan kajian teori ten tang kebudayaan pada umumnya memberikan jalan mulus bagi dominasi studi politik dan ekonomi atas media massa. Di situ media massa dianggap sebagai barang mati. Ia tak lebih daripada sebuah “alat” propaganda politik penguasa untuk menindas rakyat, atau “alat” propaganda tandingan di tangan kaum oposisi untuk melawan tirani penguasa.

Heryanto, Ariel (2000) “Media, Nasion, dan Sejarah”, dalam Dedy N. Hidayat, Effendi Gazali, Harsono Suwardi, Ishadi S.K. (eds), Pers dalam “Revolusi Mei” Runtuhnya Sebuah Hegemoni, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, hal. 423-430.

kata kunci: kajian media, kekerasan, nasion, pasca-Orde Baru, reformasi, teori

Dipublikasikan oleh

avatar Tidak diketahui

arielheryanto

IG: arielheryanto twitter: @ariel_heryanto facebook: ariel.heryanto

Tinggalkan komentar