Pemilu

Bayangkan demokrasi sebagai sebuah medium. Pada tahap tertentu, sajian “isinya” kurang penting. Bayangkan pemilu sebagai sekeping sejarah yang tidak enak, tetapi perlu dilewati. Siapa tahu, sebelum tahun 2020 anak-cucu kita bisa geli menengok Pemilu 2004 seperti kita sekarang melihat siaran TVRI seperempat abad lalu.

Heryanto, Ariel (2004) “Pemilu”, Kompas, 27/06/2004.

kata kunci: Asal Usul, Kompas, Marshal McLuhan, pemilu, status-quo, TVRI

Dipublikasikan oleh

avatar Tidak diketahui

arielheryanto

IG: arielheryanto twitter: @ariel_heryanto facebook: ariel.heryanto

Tinggalkan komentar