Dalam keadaan stabil, preman adalah mitra terbaik bagi pejabat ataupun pengusaha. Kerja sama antara mereka saling menguntungkan. Yang paling menderita dan dirugikan oleh kerja sama itu adalah rakyat kecil. Ini berlaku di tingkat kampung hingga negara atau dunia.
Heryanto, Ariel (1999) “Republik Preman Indonesia”, Tempo, 22 (28 Nopember), hal. 72-73.
kata kunci: Figures of Criminality, Gus Dur, Henk Schulte Nordholt, John Sidel, Margreet van Till, Megawati, negara, preman, resensi buku, Tempo