Kedaulatan Rakyat

Setia pada Pancasila dalam versi Orde Baru artinya setia pada ideologi Orde Baru yang bercorak fasisme. Bukan hanya komunis yang dimusuhi Orde Baru, tapi berbagai gagasan progresif lain, termasuk liberalisme, sosialisme, feminisme dan pan-Islamisme.

Heryanto, Ariel (2024) “Kedaulatan Rakyat”, Kompas, 6/01/2024, https://www.kompas.id/baca/opini/2024/01/05/kedaulatan-rakyat

kata kunci: demokrasi, fasisme, Orde Baru, Pancasila, pemilu

Pemilu 2024

Pemilu 2024 akan mengubah karier politik capres/cawapres yang menang. Juga gengsi dan rezeki sanak keluarga, kawan dan kerabat terdekat. Bagi mayoritas warga, dari yang elite hingga jelata, Indonesia tetap seperti biasa saja. Tidak jauh lebih baik atau buruk.

Heryanto, Ariel (2023) “Pemilu 2024”, Kompas, 02/12/2023, https://www.kompas.id/baca/opini/2023/12/01/pemilu-2024-1

kata kunci: Jokowi, PDI-P, perubahan, Orde Baru, status quo

Sumpah 1928

Setiap tanggal 28 Oktober Sumpah Pemuda dirayakan. Tapi sepanjang tahun praktek bernegara dan bermasyarakat bertolak belakang dari semangat Sumpah Pemuda. Masa lalu tidak seluruhnya dilupakan, tapi dipilih sepotong-sepotong dan dimanipulasi.

Heryanto, Ariel (2023) “Sumpah 1928”, Kompas, 28/10/2023, https://www.kompas.id/baca/opini/2023/10/27/sumpah-1928

kata kunci: kolonial, komunisme, modern, sejarah, Soekarno, Sumpah Pemuda

Bendera

Indonesia termasuk satu dari sejumlah masyarakat yang tak terbiasa menjaga jarak representasi visual (bendera, logo atau foto) atau tekstual (nama atau gelar) dengan muatan nilai bagi sosok sosial atau kultural yang direpresentasikan benda-benda itu. Mungkin ini salah satu sebab maraknya aduan kasus penghinaan atau pencemaran nama baik.

Heryanto, Ariel (2023) “Bendera”, Kompas, 23/09/2023, https://www.kompas.id/baca/opini/2023/09/22/bendera

kata kunci: budaya, lambang nasional, nilai, representasi, simbol, tradisi

Ujar Kebencian

Media sosial tidak menyebabkan hadirnya ujar kebencian. Ia hanya mempercepat dan memperluas sebaran pesan. Ujar kebencian bersumber dari luka sosial. Sedang luka sosial bersumber dari ketimpangan sosial yang sering diabaikan, disangkal atau dianggap normal, adil dan beradab.

Heryanto, Ariel (2023) “Ujar Kebencian”, Kompas, 19/08/2023, https://www.kompas.id/baca/opini/2023/08/18/ujar-kebencian

kata kunci: adab,caci-maki, hinaan, ketimpangan, sampah

Pascakolonial

Sebagian masyarakat masih berkubang dalam watak kolonial dan antikolonial. Semangat kolonial tampil dalam arogansi pejabat negara kontemporer yang menuntut disanjung dan dilayani rakyatnya, bukan melayani. Sementara yang antikolonial membalas rasisme kolonial masa lalu terhadap pribumi jelata dengan rasisme kontemporer terhadap semua yang dianggap non-pribumi.

Heryanto, Ariel (2023) “Pascakolonial”, Kompas, 15/07/2023, https://www.kompas.id/baca/opini/2023/07/14/pascakolonial

kata kunci: Barat, Bumi Manusia, dikotomi, Marais, pribumi, rasisme, Toer

Kajian Indonesia

Beberapa ahli dari masa kejayaan Kajian Indonesia berminat mewariskan harta pustaka mereka ke lembaga di Indonesia. Topik ini biasanya tidak dibahas terbuka. Dari bisik-bisik dengan beberapa pihak terkait, kesan saya jumlahnya tidak kecil.

Heryanto, Ariel (2023) “Kajian Indonesia”, Kompas, 10/06/2023, https://www.kompas.id/baca/opini/2023/06/08/kajian-indonesia

kata kunci: hibah, kolonial, Perang Dingin, perpustakaan, sarjana

Universitas

Tak mudah dipahami mengapa Indonesia berambisi besar pada ranking global yang kurang menghargainya. Terlebih sulit dipahami jika ambisi itu dikejar dengan berbagai sikap yang bertolak-belakang dengan norma pergaulan akademik internasional. Berikut ini beberapa contohnya.

Heryanto, Ariel (2023) “Universitas”, Kompas, 6/05/2023, https://www.kompas.id/baca/opini/2023/05/05/universitas

kata kunci: birokrasi, dosen, internasionalisasi, ranking, scopus

Pamer Kemewahan

Ketimpangan itu tak terelakkan, berkat berfungsinya sebuah tata masyarakat yang tidak adil. Bukan karena oknum pejabat yang korup. Yang mahakorup tata sosialnya. Semakin taat semua warganya mematuhi aturan dan bekerja keras, semakin melebar kesenjangan itu. Sebab aturan dan hukum itu sendiri berpihak pada kaum elite.

Heryanto, Ariel (2023) “Pamer Kemewahan”, Kompas, 25/03/2023, https://www.kompas.id/baca/opini/2023/03/24/pamer-kemewahan

kata kunci: ASN, kapitalis, kelas, oknum, selera, tata sosial, timpang

Teater Koma

Sepanjang abad ke-20, diskusi tentang identitas Indonesia terperangkap serangkaian dikotomi: tradisi versus modern, Timur versus Barat, atau asli versus asing. Dikotomi demikian masih berlanjut hingga kini dengan berbagai istilah lain. Teater Koma adalah satu dari sedikit contoh jawaban jitu bagi pertanyaan besar tersebut.

Heryanto, Ariel (2023) “Teater Koma”, Kompas, 11/02/2023, https://www.kompas.id/baca/opini/2023/02/10/teater-koma

kata kunci: Komedie Stamboel, modern, Nano Riantiarno, Srimulat, tradisi