Keadilan Sosial dan Sastra

Karena terlanjur percaya akan adanya ‘sastra’ yang universal, para tokoh sastra Indonesia dengan mudah terkecoh untuk mempercayai ketahyulan akan adanya ‘sastra dunia’, dan ‘sastra Indonesia’ sebagai salah satu warganya.

Heryanto, Ariel (1983) “Keadilan Sosial dan Sastra”, Kompas, 30 Maret 1983, hal. IV.

kata kunci: keadilan sosial, Kompas, material, Nobel, Raymond Williams, sastra, universal

Dipublikasikan oleh

avatar Tidak diketahui

arielheryanto

IG: arielheryanto twitter: @ariel_heryanto facebook: ariel.heryanto

2 tanggapan untuk “Keadilan Sosial dan Sastra”

  1. Yth Pak Ariel,

    Pak, sepertinya naskah yang diunggah di halaman ini tidak sesuai dengan judul halamannya Pak. Terima kasih.

    Suka

Tinggalkan Balasan ke arielheryanto Batalkan balasan