Pop

Inul lain! Ia tidak naik panggung dan menyapa penonton dengan “Assalamu’alaikum” atau “Selamat malam hadirin”. Ia berbicara dalam bahasa Jawa Ngoko yang dianggap kasar oleh kaum priyayi.

Ia tidak bicara tentang “goyang pinggul” seperti para pembahasnya. Ia bertanya pada penonton apakah “bokong” (pantat) miliknya “gede” (besar). Ketika penonton bersorak mengiyakan, Inul menjawab “Alhamdulilah”.

Heryanto, Ariel (2003) “Pop”, Kompas, 2/03/2003.

kata kunci: budaya pop, massa, Inul Daratista, Koes Bersaudara, VCD

Diterbitkan oleh

arielheryanto

IG: arielheryanto twitter: @ariel_heryanto facebook: ariel.heryanto

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s